Istimewakan Raja-raja dan Pengusaha, Gubernur Sulsel Apresiasi Pemkab Pinrang

By Abdi Satria


nusakini.com-Pinrang-Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang mengistimewakan seluruh kerjaan kedatuan dan pelaku usaha mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sulsel, Prof H M Nurdin Abdullah.  

"Saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi saya pada pimpinan daerah kabupaten Pinrang tanpa kecuali. Saya terharu, saya mulai menyadari bahwa para raja-raja harus ditempatkan pada tempat yang sama mulia, itulah ucapan terimakasih kita semua," jelas Nurdin Abdullah.

Dirinya mengaku, terinspirasi betul, betapa pimpinan daerah khususnya bupati dan wakil bupati Pinrang karena telah menempatkan para raja dan sultan pada tempat yang sangat mulia.

"Saya kira harus kita lestarikan, karena jasa-jasa para raja-raja dulu itu tidak bisa kita bayar dengan apapun," tagas Nurdin Abdullah, di HUT Pinrang Ke-60 Tahun, depan Halaman Kantor Bupati Pinrang, Rabu 19 Februari 2020.

Menurut Nurdin Abdullah, sebelum Indonesia merdeka, berdiri kerajaan-kerajaan seluruh nusantara, dan setelah Indonesia merdeka dengan keikhlasan dan segala ketulusan para raja-raja menyerahkan kedaulatan kepada Negara Kedatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Raja-raja ini bukan kehilangan kekuasaan, tapi ini merupakan simbol Indonesia yang harus dilestarikan. Saya ingin sampaikan bahwa kehadiran seluruh raja dan kedatuan hari ini pasti disertai para leluhur kita," tuturnya.

Selesai membersihkan apresiasi atas penghargaan kepada raja-raja, Nurdin Abdullah juga dukungan yang kuat atas langkah Pemkab Pinrang memupuk dunia usaha.

"Saya apresiasi pimpinan daerah karena telah memberikan apresiasi kepada seluruh pengusaha. Dunia usaha sudah memberikan kontribusi kepada pembangunan negara," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, langkah seperti ini harus menjadi tradisi kita Indonesia, apalagi saat ini Indonesia sudah banyak berubah. Terlebih, setiap kesempatan bapak presiden selalu mengingat agar memberikan kemudahan terhadap calon investor.

"Berikanlah kemudahan kepada seluruh pengusaha di daerah, karena ini sumber pendapatan negara dalam bentuk pajak. Pajak ini dikembalikan ke daerah dan digunakan untuk pembangunan," pungkasnya.(rah)